1. Pengertian
dan Ruang Lingkup Kuangan
Pendahuluan
Kata administrasi keuangan pasti
sudah sering terdengar di telinga kita,
karena ia berhubungan erat dengan sumber daya dari suatu perusahaan atau
organisasi. Tapi, beberapa diantara kita juga masih banyak yang belum memahami
arti dari administrasi keuangan yang sebenarnya. Kata administrasi keuangan
yang kita ketahui biasanya ditafsirkan sebagai proses pengelolaan keuangan yang
dilakukan oleh sebuah organisasi, baik organisasi sektor privat maupun
organisasi sektor publik. Dan kebanyakan dari kita menganggap bahwa
administrasi keuangan adalah staff yang berkaitan dengan kegiatan pembayaran.
Organisasi
sektor
privat (swasta) adalah bagian dari ekonomi di luar kepemilikan pemerintah.
Terdiri dari individu (rumah tangga) dan bisnis. Organisasi sektor publik adalah pemerintah dan unit-unit organisasinya,
yaitu unit-unit yang dikelola pemerintah dan berkaitan dengan hajat hidup orang
banyak atau pelayanan masyarakat, seperti kesehatan, pendidikan, dan keamanan.
Contoh dari sektor publik adalah institusi pemerintahan, partai politik,
sekolah, dan rumah sakit. Fokus utama organisasi sektor publik ini adalah
pelayanan kepada masyarakat.
Perbedaan
antara organisasi sektor publik dan organisasi sektor privat;
a. Organisasi sektor publik tidak memiliki
tujuan mencari keuntungan (nonlaba), sedangkan sektor privat/komersial
bertujuan mendapatkan keuntungan/laba
b. Organisasi Sektor Publik memiliki
karakteristik yang sangat kompleks, multifungsional. Sedangkan sektor
privat/komersial lebih spesifik, pembagian fungsinya lebih jelas.
c. Organisasi sektor publik harus melakukan
aktivitasnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Bagi sektor
privat/komersial bisa memilih aktivitas yang akan dilakukan berdasrkan laba
atau ruginya.
d. Organisasi sektor publik bersumber dana dari
sumbangan publik. Sedangkan sektor privat/komersial berasal dari dana pemilik,
kreditur, investor.
Konsep
kepemilikan sangat penting dalam mendefinisikan sektor publik dan privat.
Sebagai dasarnya, kepemilikan berkaitan dengan penguasaan suatu kekayaan,
dimana pemilik menggunakan hak dan mengendalikan kekayaannya. Jika kepemilikan
adalah satu-satunya kriteria untuk mendefinisikan kedua sektor, maka didapat
kesimpulan sebagai berikut:
Bertujuan Mengambil Keuntungan |
Tidak Bertujuan Mengambil Keuntungan |
|
Sektor Privat |
Perusahaan Privat |
Organisasi Privat
Nonprofit |
Sektor Publik |
Perusahaan Publik |
Pemerintah |
Pengertian
Administrasi Keuangan
Menurut asal katanya, adminiatrasi berasal dari bahasa latin administrate yang berarti melayani, membantu, memenuhi.
Beberapa ahli di
bidang administrasi menjelaskan definisi administrasi, termasuk:
Menurut
George R. Terry
Administrasi adalah
kegiatan perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan kantor,
serta mobilisasi mereka yang melaksanakannya untuk mencapai tujuan yang
dinyatakan.
Leonard D.
White
Merumuskan sebagai “administration is a process
comman to all group effort public or provaate, civil or millitaaary, large
scaale or smaall scall” (administrasi adalah suatu proses yang biasanya
terdapat pada semua usaha kelompok baik usaha pemerintah, ataupun swasta, sipil
atau militer baik secara besar-besaran ataupun kecil-kecilaan)
H.A. Simon
Administration can be defined aas the aactivitiesa
if group cooperating to accomplish common goals” (administrasi dapat
didefenisikan sebagai kegiatan kelompok orang-orang yang melakukan kerjasama
untuk mencapai tujuan bersama)
Sondang
P. Siagian
Administrasi adalah
segala bentuk proses kerjasama antara dua atau lebih individu berdasarkan
rasionalitas yang dipilih untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya.
The Liang
Gie
Administrasi adalah segenap proses
penyelenggaraaaan dalam segenap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk
mencapai tujuan tertentu”. defenisi ini mendapat perubahan (1972 :P.a37) yatiu
peoses penyelenggaraan diganti dengan rangkaian penaataaan. kemudian lebih
disempurnakan (1977:13) yaitu administraasi adalah segenap rangkaian kegiatan
terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam kerjasama
mencapaai tujuan tertentu.
Dari defenisi para ahli kita mendapat empat unsur administrasi
yang terdiri dari :
- Kegiatan
administrasi melibatkan dua orang atau lebih,
- Kegiatan
administrasi dilakukan secara bersama-sama dalam tim yang solit, sehingga
pekerjaan menjadi lebih efisien dan efektif,
- Kegiatan
administrasi merupakan proses kegiatan yang berkesinambungan, sehingga
membentuk alur kegiatan yang tertata dengan baik.
- Kegiatan
administrasi memiliki tujuan tertentu yang hendak dicapai. Tujuan tersebut
ditencanakan sebelumnya, jelas tujuannya, dan harus dicapai melalui
kerjasama.
Empat unsur tersebut berkaitan erat satu sama lain dan terpadu.
Jika salah satunya tidak ada maka kegiatan tersebut tidak dapat disebut sebagai
administrasi.
Salah satu pengertian administrasi keuangan adalah pengelolaan yang meliputi seluruh aktifitas yang berkaitan dengan keuangan untuk mencapai tujuan sebuah organisasi ataupun perusahaan tertentu. Bagaimana dengan administrasi keuangan,
Dengan adanya administrasi keuangan
yang baik, maka akan tercipta suasana kerja yang lebih nyaman serta produktif.
Hal ini juga akan mendorong terciptanya keuangan yang lebih tertata dan lebih
baik bagi suatu perusahaan tertentu. Tidak perlu khawatir dengan rumitnya rumus
dan ketentuan yang ada karena hasilnya akan sangat baik bagi bisnis.
Definisi administrasi
keuangan menurut para ahli dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Dalam Arti Sempit ( ≈
Tata Usaha Keuangan)
Pengertian
administrasi keuangan dalam arti sempit adalah semua kegiatan yang berkaitan
dengan pencatatan pendapatan dan pengeluaran untuk membiayai berbagai kegiatan
organisasi berdasarkan
aktivitas penatabukuan, di mana bentuknya adalah
dalam bentuk administrasi atau akuntansi keuangan. Tata usaha keuangan,
dimana pengertian ini merujuk pada administrasi keuangan secara sempit. Proses yang berkaitan dengan hal tersebut
adalah proses menerima, menyimpan, serta mengeluarkan uang dengan aktivitas
penatabukuan.
2. Dalam Arti Yang Luas (
≈ Pengelolaan Keuangan)
Pengertian
administrasi keuangan dalam arti luas adalah kebijakan mengenai pengaturan, pengadaan,
dan penggunaan keuangan organisasi untuk merealisasikan kegiatan organisasi, di
mana bentuk manajemen keuangan meliputi perencanaan, regulasi,
pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan.
Beberapa komponen administrasi keuangan dalam arti luas terdiri dari
penganggaran keuangan, pengelolaan keuangan, perencanaan keuangan, pencarian
keuangan, pengendalian keuangan, pemeriksaan keuangan dan penyimpanan keuangan.
Apabila seluruh komponen tersebut berfungsi maka akan membentuk kinerja
administrasi keuangan yang baik, sehingga tujuan organisasi ataupun perusahaan
dapat tercapai dengan efektif dan efisien.
Komponen-komponen Administrasi Keuangan
Dengan pengaturan tata kelola
administrasi keuangan yang baik, akan tercipta suasana yang lebih nyaman dan
mendorong produktifitas kerja. Pemanfaatan uang mampu dikendalikan dan
dikoordinasikan dengan baik dan kekeliruan dalam pembuatan laporan keuangan
dapat berkurang.
Dalam pengerjaannya, terdapat
beberapa komponen berikut ini penjelasan nya:
- Perencanaan keuangan adalah seluruh kegiatan perencanaan pengeluaran dan
pemasukan kas yang diperoleh dalam kurun waktu tertentu.
- Penganggaran keuangan yaitu kegiatan anggaran pemasukan, pengeluaran dan
berbagai kegiatan lain yang sudah dibuat dan direncanakan sebelumnya
secara rinci.
- Pengelolaan keuangan adalah kegiatan pembiayaan dana atau modal yang
dilakukan dengan berbagai cara untuk meningkatkan kinerja perusahaan
- Pencarian keuangan adalah kegiatan yang berhubungan dengan pengadaan dana
atau modal agar seluruh kegiatan operasional bisa berjalan dengan baik
sesuai dengan rencana yang dibuat perusahaan.
- Pengendalian keuangan yaitu kegiatan yang berkaitan dengan penilaian dan
perbaikan kinerja keuangan di suatu perusahaan.
- Penyimpanan keuangan adalah kegiatan yang berkaitan dengan pengumpulan dana
atau modal perusahaan yang akan disimpan di tempat yang aman.
- Pemeriksaan keuangan atau auditing merupakan kegiatan yang
berkaitan dengan proses audit, baik audit internal maupun audit eksternal
terhadap bagian keuangan perusahaan sebagai upaya mencegah terjadinya
kecurangan, pencurian data dan risiko likuiditas
Dalam ilmu administrasi keuangan
dijelaskan bahwa untuk dapat menggunakan uang secara efisien harus dilakukan 3 (tiga) pola perbuatan pengelolaan
keuangan, yaitu :
1. Pembuatan anggaran belanja
(budgetting)
2. Melakukan pembukuan (accounting)
3. Pemeriksaan keuangan (auditing)
Itulah pembahasan di atas yang patut
dipelajari karena jika kegiatan administrasi keuangan yang dikerjakan
dengan beberapa tahapan teratur dan dipimpin oleh staf, maka setiap aktivitas
perusahaan bisa didukung oleh sistem akuntansi yang baik dan terorganisir agar
dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Prinsip-prinsip Administrasi Keuangan
Di
dalam menjalankan manajemen keuangan maka kita harus memperhatikan sejumlah
prinsip.
Berikut
adalah beberapa prinsip manajemen keuangan, yaitu :
1. Transparansi
(transparency)
2. Akuntabilitas
(accountability)
3. Konsistensi
(consistency)
4. Integritas
(integrity)
5. Pengelolaan
Keuangan (stewardship)
6. Standar
Akuntansi (accounting standards)
7. Kelangsungan
Hidup (viability)
8. Efektivitas (effectiveness)
Istilah efektif sering didefinisikan sebagai
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan sedangkan efektivitas lebih di tekankan
pada “kuantitatif outcomes” (hasilnya
dalam bentuk angka-angka yang nyata).
9. Efisiensi
(efficiency)
Definisi efisiensi adalah perbandingan
terbaik antara input dan ouptut atau antara daya dan hasil.
a. Penggunaan
waktu, tenaga dan biasa
b. Di lihat dari segi hasil
Tujuan Administrasi Keuangan
Tujuan dari diadakannya administrasi
keuangan pada dasarnya adalah untuk memproses serta mengatur keuangan dari
sebuah perusahaan agar sistem keuangan yang terdapat dalam unit perusahaan itu
bisa dilakukan dengan baik. Sehingga, hal tersebut bisa dipertanggungjawabkan
seluruh kebenarannya berdasarkan seluruh ketetapan yang sedang berlaku.
Administrasi
keuangan memiliki tujuan
lain, yaitu:
1. Terselenggaranya sistem tata kelola
administrasi, pengelolaan keuangan, pelaksanaan pembayaran yang transparan dan
akuntabel melalui monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan.
2. Terwujudnya kedisiplinan setiap unit
kerja sesuai jadwal-jadwal penyelesaian pertanggungjawaban keuangan berlaku.
3. Terjaminnya dokumen pertanggung
jawaban keuangan yang audible dan akuntabel.
4. Terjaminnya opini laporan keuangan “Wajar“.
5. Terciptanya pengeluaran keuangan
yang efektif dan efisien.
Selain itu, administrasi keuangan memiliki manfaat lain, yaitu:
1. Mempermudah
proses pengeluaran dan pemasukan uang pada suatu perusahaan.
2. Mempermudah
kegiatan transaksi keuangan, karena setiap transaksi yang dilakukan bisa
ditunjukkan dengan bukti yang bisa dipertanggung jawabkan.
3.
Pemanfaatan
uang mampu dikendalikan dan dikoordinasikan dengan baik.
4.
Berkurangnya
kekeliruan dalam pembuatan laporan keuangan.
5. Mempermudah
manajer keuangan dalam mengetahui kondisi keuangan perusahaan dalam kurun waktu
tertentu.
Singkatnya, penerapan
administrasi keuangan yang baik akan berdampak positif pada produktivitas dan
juga pada suasana kerja di perusahaan. Dengan begitu, manajemen keuangan dalam
suatu perusahaan akan lebih terorganisir dan menghasilkan output yang
sangat baik bagi perusahaan itu sendiri.
Prinsip adalah suatu pernyataan paling dasar atau kebenaran umum maupun individual yang dijadikan oleh seseorang/
kelompok sebagai sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak. Apakah prinsip-prinsip
administrasi keuangan harus dilaksanakan seluruhnya! Bagaimana dampaknya jika
hanya dilaksanakan sebagian saja?
Daftar Pustaka
https://accurate.id/ekonomi-keuangan/administrasi-keuangan/
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-administrasi-keuangan/
https://guruakuntansi.co.id/pengertian-administrasi/
https://www.linovhr.com/administrasi-keuangan/
Euis Novia - Prinsip administrasi keuangan harus dilaksanakan seluruhnya,karena apabila seseorang/suatu kelompok tidak melaksanakan prinsip dengan sepenuhnya atau hanya dilaksanakan sebagian saja,maka pencapaian visi, misi dan tujuan seseorang/suatu kelompok tersebut menjadi terhambat dan tidak berjalan dengan baik.
BalasHapusNazwa seftian aszaAzzPrinsip administrasi keuangan harus di lakukan seluruh nya Maka dari itu, pengelolaan administrasi HR harus dilakukan secara tertib, rapi, mudah dipahami, dan diusahakan memiliki risiko kecil terjadinya kesalahan.
BalasHapusApabila prinsip administrasi di lakukan sebagian saja dan tidak dikelola dengan baik, tentu akan ada beberapa dampak yang bisa terjadi dalam perusahaan,dampak yang bisa terjadi dalam perusahaan yaitu seperti
Penurunan kepuasan kinerja karyawan
Pemicu konflik
Tidak ada integrasi sistem
Meningkatkan perputaran karyawan
Penurunan produktivitas perusahaan
Pengadaan barang/jasa yang dilakukan pemerintah dimaksudkan untuk mendapatkan barang/jasa dengan kriteria tepat harga, tepat (sesuai) kualitas, tepat kuantitas (volume), rekanan dan cara pengadaan yang tepat, dan kesepakatan lainnya sesuai dengan perjanjian yang dilakukan sehingga pengguna dapat memanfaatkan barang/jasa dimaksud.
BalasHapusUntuk mendapatkan barang/jasa dimaksud terdapat prinsip dasar yang harus dipedomani. Prinsip dalam pengadaan barang/jasa adalah efisien, efektif, terbuka dan bersaing, transparan, adil dan tidak diskriminatif, serta akuntabel. Oleh karena itu, prinsip dasar menjadi dasar hukum bagi para pihak (penyedia dan pengguna), dan apabila tidak mengikuti prinsip dasar dimaksud akan berhadapan dengan penegak hukum.